6 Alasan yang Membuat Anak Muda Tidak Berinvestasi, Apakah Kamu Salah Satunya?

pasangan diskusi keuangan

6 Alasan yang Membuat Anak Muda Tidak Berinvestasi, Apakah Kamu Salah Satunya? – Meskipun investasi adalah salah satu langkah penting untuk membangun kekayaan di masa depan, ternyata masih ada sebagian orang yang tidak berinvestasi.

Beberapa alasan yang sering keluar dari mereka yang tidak berinvestasi adalah takut terhadap risiko sampai kurangnya akses untuk melakukan investasi.

Tidak hanya itu saja, ada juga sebagian mereka yang memiliki alasan konyol dan tidak masuk akal saat ditanya mengapa tidak berinvestasi. Berikut ini 6 alasan yang membuat orang tidak bersedia menginvestasikan uang mereka.

6 Alasan yang Membuat Anak Muda Tidak Berinvestasi

Lebih Suka Membeli Barang

Jika dibandingkan antara berinvestasi dan membeli barang, investasi jauh lebih baik untuk kamu lakukan.

Investasi memungkinkan nilainya terus berkembang di masa depan, sedangkan barang akan terus menurun nilainya di masa depan.

Baca juga: 6 Aturan Keuangan yang Harus Dilanggar. Yuk, Cari Tahu!

Mereka yang memiliki pandangan ke depan pasti lebih memilih untuk berinvestasi dan berusaha untuk hidup sederhana dan mengeluarkan lebih sedikit dari jumlah penghasilan yang didapatkan.

Mereka lebih suka menggunakan uang untuk berinvestasi daripada membelanjakannya.


Masih Muda dan Masih Banyak Waktu

Hal yang harus diingat adalah semakin awal kamu mulai berinvestasi, maka akan semakin banyak tingkat pengembalian yang akan didapatkan.

Baca juga: 4 Jenis Investasi yang Bisa Dimulai Dengan Modal Kecil

Hal sebaliknya juga akan berlaku saat kamu menunda berinvestasi dan menganggap masih terlalu muda untuk memulai.

Tidak ada kata terlalu cepat untuk berinvestasi, sebab investasi harus dimulai saat kamu pertama kali menerima gaji dan mulai bekerja.


Memiliki Penghasilan yang Tinggi

Penghasilan yang besar akan terasa percuma, jika kamu memiliki pengeluaran yang sama tinggi dan tidak memiliki sisa untuk diinvestasikan.

Saat memiliki penghasilan yang tinggi, maka inilah kesempatan kamu untuk melakukan investasi secara agresif untuk membantu keamanan keuangan di masa depan.


Saya Memiliki Keluarga Atau Orangtua yang Kaya

Jika dilahirkan dari keluarga kaya, maka kamu termasuk orang yang beruntung. Tetapi apakah kamu yakin masih bisa menikmati kekayaan keluarga di masa depan, jika tidak bisa mengelolanya dengan benar.

Harta keluarga akan terkuras habis dan tidak tersisa, jika kamu tidak mengelolanya dengan baik dan menghabiskannya untuk berfoya-foya saja.

Investasi adalah salah satu cara untuk mengelola kekayaan dengan baik agar nilainya dapat terus berkembang di masa depan.


Saya Tidak Memiliki Banyak Uang

Ini adalah alasan klasik yang dilontarkan oleh mereka yang masih menunda untuk berinvestasi.

Padahal saat ini investasi tidak harus dimulai dengan modal yang besar, sebab kunci dari investasi adalah menyisihkan sebagian kecil penghasilan untuk dikembangkan di masa depan.

Jika tidak percaya, kamu bisa mulai berinvestasi di KoinWorks yang merupakan platform investasi Peer-to-Peer Lending. Melalui KoinWorks, kamu bisa berinvestasi dengan modal hanya Rp100.000 saja.

Masih berpikir investasi harus dimulai dengan modal besar?


Saya Lebih Suka Memberikan Uang Kepada Orang Lain

Ini adalah sikap yang sangat mulia dari kamu dan perlu dipertahankan. Hanya saja hal yang perlu diingat adalah mulailah memberikan uang kepada diri sendiri terlebih dahulu, baru kepada orang lain.

Memberikan uang kepada diri sendiri bisa dalam bentuk menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Jika kamu telah memiliki penghasilan yang cukup dari investasi dan memiliki sisa uang lebih, maka bagikanlah kepada orang lain.

Baca juga: 5 Tanda yang Menunjukkan Bahwa Kamu Tidak Menghargai Uang

Jika kamu tidak mulai berinvestasi dan mengembangkan dana dari sekarang, maka dari mana kamu bisa yakin mampu memberikan sebagian rezeki kepada orang lain.

Itulah 6 alasan mengapa anak muda tidak berinvestasi. Ingatlah bahwa investasi tidak harus menunggu penghasilan kamu tinggi, jangan pernah menunda investasi sampai kamu tua, prioritaskan berinvestasi daripada membeli barang yang nilainya menurun, dan jangan terlena dengan kondisi keluarga yang kaya saat ini.

Semoga pembahasan di atas memberikan manfaat untuk kamu semua yang telah membacanya!