Aturan 48 Jam: Metode Tepat Membantu Anda Terhindar dari Hutang

Aturan 48 Jam: Metode Tepat Membantu Anda Terhindar dari Hutang – Jika Anda termasuk orang yang pernah menyesal karena membeli barang atau jasa tertentu, maka menjalankan metode 48 jam perlu dilakukan. Pembelian yang dilakukan secara impulsif sering berakhir pada penyesalan.

Baca Juga: Cara Terbaik Membuat Goal dalam Hidup

Menerapkan aturan 48 jam bisa membantu untuk menghindari situasi di atas dan mencegah Anda berhutang untuk memuaskan hasrat belanja yang berlebihan.

Aturan 48 jam tidak hanya digunakan saat akan mengambil keputusan untuk berbelanja, tetapi juga saat Anda berencana untuk mengambil pinjaman.

---

Aturan 48 Jam: Metode Tepat Membantu Anda Terhindar dari Hutang

Manfaatkan Waktu 48 Jam untuk Mengidentifikasi Kebutuhan dan Keinginan

Selama 48 jam, Anda bisa lebih mudah mengidentifkasikan apakah barang atau jasa yang dibeli termasuk dalam kebutuhan atau keinginan.

Tidak ada yang salah saat akan membeli barang yang diinginkan, namun beberapa keinginan cenderung bukan termasuk pembelian yang menjadi prioritas.

Baca Juga: 5 Tips Menabung untuk Mencapai Tujuan Keuangan Masa Depan, Meraih Mimpi Itu Mudah!

Jangan mengambil tindakan berdasarkan emosi sesaat saja. Silahkan mengambil langkah mundur dan menilai situasi untuk mempertimbangkan pembelian tersebut.

Semakin banyak uang yang dihabiskan untuk hal-hal yang tidak selaras dengan priortas dan nilai-nilai, maka akan semakin jauh untuk mencapai tujuan keuangan dan semakin besar kemungkinan berhutang untuk memenuhinya.

---

Mengidentifikasi Solusi Alternatif

Waktu 48 jam juga bisa dimanfaatkan untuk menemukan solusi alternatif yang mungkin lebih baik untuk keuangan. Misalnya Anda memiliki keinginan untuk membeli mobil baru yang akan digunakan untuk sarana transportasi.

Baca Juga: Gaya dan Sikap Para Miliarder Hebat Dunia yang Jarang Diketahui Orang

Saat melihat mobil yang menarik, maka pertimbangkan untuk melihat penawaran yang lain. Bisa saja Anda menemukan mobil dengan kualitas yang sama, namun mampu memberikan harga yang lebih murah. Manfaatkan waktu 48 jam tersebut untuk menemukan pilihan alternatif lain.

---

Saat Akan Menghadapi Situasi Sulit

Aturan 48 jam juga sangat bermanfaat untuk membuat keputusan yang sulit seperti mengambil pinjaman atau tidak. Pinjaman atau hutang adalah kewajiban dan harus dibayarkan, belum lagi jika Anda mengambil pinjaman pada bank atau lembaga keuangan konvensional yang menerapkan beban bunga.

Baca Juga: 4 Faktor Utama Menjalani Gaya Hidup Hemat, Jangan Berlebihan!

Meskipun pinjaman mampu membantu kondisi keuangan saat ini, Anda juga perlu mempertimbangkan kemampuan untuk membayar kewajiban tersebut di kemudian hari.

Jika pinjaman yang diambil bertujuan untuk hal yang produktif seperti mengembangkan usaha atau memulai bisnis, maka hal ini tidak perlu dipermasalahkan. Hal yang salah adalah saat Anda mengambil pinjaman untuk hal-hal yang konsumtif.

---

Lebih Baik Berinvestasi untuk Memenuhi Keinginan

Daripada berhutang untuk membeli barang atau hal yang diinginkan, lebih baik Anda berinvestasi saja. Tujuan dari berinvestasi adalah menyisihkan sebagian penghasilan yang dimiliki untuk dikembangkan nilainya di masa depan.

Saat investasi telah memberikan hasil yang optimal, barulah uangnya bisa digunakan untuk memenuhi keinginan.

---

Bijak dalam Memutuskan

Menunggu sampai 48 jam sebelum melakukan pembelian adalah cara yang bagus untuk memastikan Anda benar-benar membutuhkan barang tersebut. Hal yang paling bermanfaat saat menerapkan metode 48 jam adalah Anda bisa terhindar dari hutang yang tidak diperlukan.

Baca Juga: 5 Skill Finansial yang Perlu Dimiliki Generasi Milenial, Apa Saja?

Dengan melakukan hal seperti ini secara konsisten, maka Anda telah berada pada jalur yang benar. Tujuan keuangan di masa depan dapat lebih mudah tercapai, saat Anda mampu mengelola dan membuat keputusan keuangan dengan baik.

---