7 Cara Memulai Sebuah Bisnis Tanpa Harus Berhenti Bekerja

Kiki Pinem

7 Cara Memulai Sebuah Bisnis Tanpa Harus Berhenti Bekerja – Oleh Robert Kiyosaki

Kiki Pinemon2 Oktober 201728 Februari 2019

7 Cara Memulai Sebuah Bisnis Tanpa Harus Berhenti Bekerja – Kearifan dalam membangun bisnis yang kecil namun cerdas

Oleh Robert Kiyosaki

Cara Memulai Sebuah Bisnis – Dalam buku yang aku tulis, Robert Kiyosaki: Before You Quit Your Job, aku berbagi pengalaman bagaimana rasanya menjalani hari ketika aku keluar dari pekerjaan untuk memulai menjadi seorang pengusaha:

“Salah satu hari yang paling menakutkan dalam hidupku adalah ketika aku keluar dari pekerjaan dan memutuskan menjadi pengusaha. Saat itu, aku sadar tidak akan ada lagi penghasilan yang stabil, tidak ada lagi asuransi kesehatan atau rencana-rencana pensiun. Tidak ada lagi cuti sakit atau liburan gratis. Saat itu, pendapatanku menjadi tidak ada sama sekali. Teror yang aku rasakan ketika tidak memiliki penghasilan yang stabil menjadi salah satu pengalaman yang menakutkan yang pernah aku jalani. Yang terburuk adalah aku tidak mengetahui seberapa lama ini akan berlangsung hingga aku memiliki penghasilan yang tetap.”

Sangat sering, pengalaman tidak memiliki penghasilan tetap menahan kebanyakan orang dari memulai sebuah bisnis. Mungkin kamu sudah pernah mengalami ketakutan seperti ini dalam hidupmu.

Ketika aku muda, di zaman sebelum munculnya internet, hampir tidak terdapat bisnis sampingan. Pada umumnya semua proporsi ada atau tidak sama sekali.

Sekarang ini, teknologi memberikan para pemilik bisnis keuntungan yang berbeda. Jauh lebih mudah memulai bisnis kecil dan cerdas, membangun sebuah bisnis sampingan sambil masih memilki keamanan finansial dari gaji.

Berikut adalah 7 cara memulai sebuah bisnis tanpa perlu berhenti bekerja:

1. Ubah Hobimu Menjadi Sebuah Bisnis

Sebelumnya, memulai sebuah bisnis akan menguras banyak waktumu. Maka, kamu mungkin perlu melakukan hal yang memang kamu sukai.
Coba perhatikan bagaimana kamu menghabiskan waktu luangmu. Apa yang benar-benar menjadi minatmu? Mungkin memasak? Sekarang, temukan sebuah cara untuk menghasilkan uang dengan melakukan hal tersebut.

Bisakah kamu membuat sebuah blog? Dokumentasikan proses dari hasil karyamu dan tulis tentang makanan yang kamu masak.
Kamu kan sudah melakukannya, jadi akan menyenangkan berbagi keahlianmu dengan seluruh orang di dunia. Dan kamu mungkin juga bisa bertemu dengan orang-orang yang berbagi minat yang sama denganmu.
Lebih baik lagi, bisakah kamu menjual e-book dari resep masakan tersebut? Gabungkan 100 resep masakan terbaikmu dan jual e-book tersebut sebesar $5.
Bila memasak bukanlah keahlianmu, temukanlah dan cari cara untuk menghasilkan uang dengan melakukannya. Melakukan hal ini bahkan tidak seperti sedang bekerja.

2. Fokus Pada Produk, Bukan Servis

Kebanyakan pemikiran pertama karyawan adalah untuk menggunakan keahlian mereka dalam dunia bisnis dan menawarkan keahlian tersebut menjadi seorang konsultan dalam waktu singkat, untuk membangun bisnis servis.
Masalah yang muncul pada bisnis servis, khususnya jika hal tersebut adalah bisnis sampingan, adalah kamu tidak akan memiliki sebuah bisnis seperti kamu memiliki sebuah pekerjaan.
Bisnis servis adalah bisnis yang sulit karena kamu harus menjual waktumu. Jika kamu tidak bekerja, kamu tidak akan menghasilkan uang. Dan ketika kamu bekerja penuh, melakukan jam freelance yang panjang adalah cara jitu untuk kelelahan.

Dibandingkan menjual servis, temukan cara untuk menghasilkan sebuah produk. Jika hal tersebut terkait konsultasi, gabungkan sebuah kursus yang bisa kamu jual.
Atau jika kamu seorang penulis, ciptakan buku-buku yang dapat kamu jual. Banyak penulis menjual buku-buku mereka di Amazon sebagai e-book untuk $1 per copy dan menghasilkan pendatapan bahkan ketika mereka sedang tidur.
Triknya adalah melihat servis-servis apa yang dapat kamu sediakan dan temukan dalam suatu produk. Jika kamu dapat melakukannya, kamu akan menghasilkan uang bahkan ketika kamu tidak sedang bekerja. Inilah yang disebut kerja sampingan yang sesungguhnya.

3. Belajar Bagaimana Berinvestasi

Cara lain untuk membangun bisnis sampingan yang besar adalah membangun bisnis investasi. Aku kenal seorang pasangan yang memiliki minat pada bisnis perumahan.
Bersama, mereka sudah mempelajari bagaimana menemukan rumah keluarga tunggal untuk diubah menjadi ruangan berbagi.
Sejauh ini, ketika mereka bekerja penuh, mereka sudah membeli enam rumah. Setiap rumah menghasilkan arus kas secara signifikan, berterima kasihlah pada bisnis model mereka, dan lebih baik lagi, mereka melunasi hutang-hutang mereka dari aset-aset tersebut.
Rencana pensiun mereka adalah untuk memiliki portofolio arus kas rumah yang sudah sepenuhnya lunas.

Hal ini membutuhkan waktu berinvestasi pada pendidikan finansialmu, dan juga menjadikan hal ini suatu prioritas untuk menyimpan uang pada bentuk investasi, namun sekali kamu masuk dalam permainan ini, hanya langitlah yang menjadi batas. Dan semua hal bisa dilakukan dengan mudah di waktu senggangmu.

4. Bekerja Pada Bisnismu, Tidak di Dalamnya

Godaan dalam menjalankan bisnis sampingan adalah melakukan semuanya sendiri. Namun cara lebih baik adalah menemukan kontraktor berkualitas atau bahkan seorang atau dua karyawan yang dapat bekerja dalam bisnis sehingga kamu dapat menghabiskan waktumu mengelolanya dan membangun bisnis tersebut.

Contohnya, aku kenal seorang penulis yang sering bekerja pada pekerjaan freelance, pekerjakan mereka untuk menjadi tim penulis, kaji produk akhir, dan nikmati keuntungan.
Dengan cara ini, kamu dapat melakukan berbagai macam pekerjaan yang mungkin tidak dapat kamu lakukan sendiri, setiap menghasilkan uang ketika kamu bekerja sebagai seorang karyawan.
Ada orang lain yang aku kenal memiliki perusahaan perkapalan dan sebuah armada truk. Dia mempekerjakan supir-supir untuk menyetir dalam waktu yang panjang, dan waktunya dihabiskan untuk mengantri pekerjaan dan mengelola bisnis pada akhir pekan dan malam hari.
Dengan memfokuskan diri bekerja pada bisnismu, kamu akan bisa mengembangkan dan membangun perusahaanmu menjadi lebih dari sekedar kegiatan sampingan.

5. Bentuk Tim yang Hebat

Banyak dari pemilik bisnis paruh waktu murah. Mereka mencoba dan menyimpan uang pada hal-hal seperti akutansi dan hukum.
Namun karena mereka tidak terlatih pada hal-hal tersebut, mereka berakhir membayar lebih mahal di jangka waktu yang panjang, dan terkadang dalam gugatan dan hak gadai pajak.
Temukan anggota tim hebat dan pergunakan mereka. Peroleh sertifikat CPA yang baik. Temukan pengacara yang handal.
Jika kamu sedang berinvestasi pada perumahan, gunakan jasa makelar yang memiliki reputasi baik dan sukses. Fokuslah pada apa yang bisa kamu lakukan dengan baik, dan biarkan orang lain mengerjakan selebihnya untukmu.

6. Atur Waktumu

Alasan umum untuk tidak memulai sebuah bisnis adalah kamu tidak memiliki waktu. Ini adalah omong kosong. Kebanyakan orang, jika mereka melakukan sebuah audit bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka, akan terlihat jelas bahwa mereka memiliki cukup waktu untuk melakukan binis sampingan. Masalahnya adalah kebanyakan orang diatur oleh waktunya bukan dia yang mengatur waktunya.
Jika kamu ingin menjalankan bisnis yang sukses bersamaan ketika kamu bekerja penuh, kamu perlu menjadi orang yang ahli dalam hal produktivitas dan manajemen waktu. Potong waktu menonton TV, berhenti dari kebiasaan minum, dan bekerja keraslah. Kamu akan terkejut dari hasil pekerjaan yang kamu lakukan dalam satu jam atau dua jam setiap malam dan setengah hari pada setiap hari Sabtu.

7. Manfaatkan Teknologi

Akhirnya, terdapat kecanggihan teknologi yang membantu memotong begitu banyak pekerjaan yang biasanya memakan waktu berjam-jam.

Riset dan manfaatkan CRM solid dan perangkat lunak pemasaran otomatis untuk mengotomatisasikan banyaknya email-email, pasang perangkat lunak seperti Quickbooks, yang terintegrasi dengan telepon pintarmu, untuk bisa tetap memantau pengeluaran-pengeluaran dan pendatapatan selama di perjalanan.

Gunakan servis seperti Shoeboxed untuk mengamati dokumen-dokumen penting dan membuat dokumen tersebut mudah dicari.

Pakai perangkat lunak manajemen proyek untuk membantu timmu yang terdiri dari para ahli dan kontraktor. Kemungkinan-kemungkinan tersebut selalu tak berujung.

Pada akhirnya, waktunya akan datang, jika kamu mengikuti nasihat-nasihat di atas, ketika kamu tetap ingin keluar dari pekerjaanmu.

Maka pertimbangkan biaya-biaya jika kamu ingin menjadi seorang pengusaha. Namun berita baiknya adalah kamu memiliki kepala yang baik untuk memulai.

Saat ini, segalanya mungkin untuk membangun sebuah bisnis bagus sambil bekerja penuh. Mulailah hari ini, dan bangun hari esok yang hebat. Itulah cara memulai sebuah bisnis yang wajib kamu terapkan sekarang juga.