Tips Keuangan Dari Robert Kiyosaki Ini Bisa Membantumu Mempersiapkan Keuangan Masa Depan

tips keuangan robert kiyosaki rich dad poor dad

 

Gunakan anggaranmu untuk memutuskan kebiasaan-kebiasaan buruk dan menguasai keuangan pribadimu

 


Tips Keuangan Dari Robert Kiyosaki Ini Bisa Membantumu Mempersiapkan Keuangan Masa Depan – Bahkan lebih dari pendidikan kita, kebiasaan-kebiasaan adalah sebuah cerminan dari hidup kita.

Kebiasaan-kebiasaan sangat mudah untuk dikembangkan dan sangat sulit untuk diputuskan, dan ketika kebiasaan tersebut sudah berkembang, mereka yang mengontrol tingkah laku kita – terkadang dalam cara yang bahkan tidak kita sadari.

Seringnya kebiasaan buruk ini membawa kita kepada kebiasaan buruk lainnya. Inilah yang dinamakan lingkaran setan. Seperti contoh, banyak orang yang ingin memiliki bentuk tubuh yang indah.

Baca Juga: Kisah Wanita Yang Menjadi Full Time Traveler dan Menghasilkan Banyak Uang!

Faktanya, inilah waktu setiap tahunnya ketika orang-orang mulai melakukan resolusi-resolusi untuk pergi ke tempat gym dan mendapatkan tubuh yang fit. Dengan berani, mereka pergi mendaftar keanggotaan dan mulai berolahraga.

Tak lama mereka menyadari bahwa berolahraga adalah hal yang sulit dan menyakitkan. Disitulah ketika kebiasaan-kebiasaan buruk berkembang bertahun-tahun merayap masuk.

Mereka mulai menekan “tombol tunda”. “Baru 10 menit kemudian dan aku akan bangun dan pergi ke tempat gym,” kata mereka.

Kemudian 10 menit berubah menjadi satu jam. “Aku hampir terlambat ke kantor! Aku tidak bisa berolahraga pagi ini, tapi aku akan pergi ke tempat gym pada jam makan siang,” kata mereka.

Baca Juga: Dari Hobi Menjadi Bisnis: Bisakah Kamu Mengubah Hobi Menjadi Sebuah Bisnis?

Pada jam makan siang, seorang teman ingin membeli menu makan sayap ayam goreng. “Aku akan melewati olahraga satu hari ini saja,” kata mereka.

Dan begitulah seterusnya. Tak lama, mereka sudah membatalkan keanggotaannya di tempat gym, dan kembali ke kebiasaan lamanya.

Ketika Menyangkut Soal Uang, Kebanyakan Orang Memiliki Kebiasaan Buruk

Banyak orang yang berkata kepadaku mereka ingin menjadi kaya. Mereka bahkan membaca buku-bukuku dan memiliki pemahaman dari apa yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan-tujuan finansialnya. Namun mereka kurang disiplin untuk menjadi kaya.

Mereka mungkin datang ke sebuah seminar dan pulang dengan sangat gembira, dan berkomitmen, membangun kolom aset mereka dan pendidikan finansial mereka, hanya saja kebiasaan-kebiasaan finansial yang buruk menggelincirkan mereka.

Baca Juga: Girls, Ingin Memulai Sebuah Bisnis? Ketahui Ini Dulu Yuk!

Contohnya, mereka mungkin ingin menyisihkan uang untuk investasi setiap bulannya, namun mereka melihat sebuah barang diskon di sebuah toko yang memang mereka inginkan saat itu. “Aku akan mulai investasi bulan depan,” katanya. “Aku perlu ini sekarang dan aku akan menabung.”

Kemudian, ketika bulan depan tiba, mereka menyadari bahwa mereka sudah pergi makan mewah keluar dan mereka tidak memiliki uang sisa yang cukup setelah membayar tagihan mereka. “Aku harus membayar tagihanku,” begitulah alasannya. “Aku akan mulai investasi bulan depan.”

Kemudian bulan depan pun datang dan mereka masih di keadaan sulit yang sama. “Aku harus menyesuaikan kembali anggaranku,” pikirnya.

Baca Juga: Untuk Kamu Anak Muda, Tips Ini Bisa Membantumu Menyiapkan Keuangan di Masa Depan

Namun kemudian mereka kembali mengingat acara TV favoritnya sedang tayang. “Aku akan melakukannya besok.” Tak lama, mereka menyerah dengan tujuan mereka berinvestasi dan membiarkan kebiasaan-kebiasaan buruknya menang.

Rich Dad berkata bahwa orang kaya memiliki cara yang sangat simpel untuk memutuskan kebiasaan buruk keuangan mereka. “Orang miskin membayar diri mereka terakhir kali, dan karena itulah mereka miskin,” ujarnya. “Namun orang kaya membayar diri mereka terlebih dahulu, dan karena itulah mereka kaya raya.”

Perbedaan Antara Anggaran Rich Dad dan Anggaranmu

Kita sudah berbicara tentang anggaran dalam buku berjudul “4 Tips on Budgeting to Get Rich”. Anggaran Rich Dad berbeda dibandingkan kebanyakan orang karena dia memperlakukan kolom asetnya seperti sebuah pengeluaran – dan pengeluaran dia yang paling penting.

Baca Juga: Buat Kamu Pasangan yang Baru Menikah, Coba Praktikkan 10 Tips Keuangan Ini

Setiap bulan, apapun yang terjadi, dia menyisihkan uangnya untuk investasi, bahkan jika dia tidak memiliki cukup uang untung pengeluaran-pengeluarannya yang lain. Sebagai orang yang muda, aku dulu tidak begitu mengerti.

“Apakah kamu mengatakan kamu tidak akan membayar tagihan-tagihanmu?” tanyaku.

“Tentu saja tidak,” ujar Rich Dad. “Aku sangat yakin dapat membayar tagihan-tagihanku tepat waktu. Aku hanya membayar diriku terlebih dahulu bahkan sebelum aku membayar pemerintah untuk pajak.”

“Bagaimana jika kamu tidak memiliki cukup uang?” tanyaku.

“Aku tetap harus membayar diriku terlebih dahulu,” jawab Rich Dad.

“Namun bukankah semua biaya itu ada setelah kamu?”

“Ya,” jawab Rich Dad. “Karena itulah aku selalu mencari cara untuk membayar.”

Bagaimana Pembuatan Anggaran Memotivasi Orang Kaya

Bagi Rich Dad, membayar dirinya terlebih dahulu memotivasi dirinya untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas untuk memastikan dia membayar semua tagihan-tagihannya pada para kreditur.

Dia menggunakan rasa takut tidak bisa membayar semua tagihan tersebut, terkadang sebuah situasi yang diciptakan dengan membayar diri sendiri terlebih dahulu, untuk memotivasi dirinya menghasilkan uang lebih.

Baca Juga: 25 Hal Yang Harus Kamu Tau Ketika Berusia 25

Dia mengerjakan beberapa pekerjaan, mulai mendirikan perusahaan, bermain di pasar saham – apapun yang dapat dia lakukan untuk memastikan dia bisa melunasi kewajibannya.

Setelah membayar dirinya terlebih dahulu, dia menggunakan tekanan dari para kreditur untuk membentuk kebiasaan-kebiasaan mengelola uang yang baik.

“Jika aku membayar diriku terakhir,” ujar Rich Dad. “Aku tidak akan merasakan tekanan, namun aku pasti akan bangkrut.”

Kim dan aku melakukan apa yang menjadi nasihat Rich Dad di awal pernikahan kami. Kami menemukan, seperti apa yang dijanjikan Robert Kiyosaki lewat Rich Dad, kami belajar termotivasi untuk menemukan cara-cara kreatif untuk menghasilkan uang.

Dalam prosesnya, kami belajar lebih tentang diri kami sendiri dan bagaimana menghasilkan uang dari modal yang sangat sedikit. Itulah tips keuangan dari Robert Kiyosaki yang harus kita terapkan dari sekarang demi keuangan di masa depan.