Di Minggu Pertama Perkuliahan, Coba 8 Tips Ini untuk Mengawali Dunia Perkuliahan

buku perkuliahan

Teruntuk Mahasiswa Baru, Coba 8 Tips Ini Untuk Mengawali Dunia Perkuliahan – Dunia perkuliahan memang mengasyikkan.

Ketika hendak memulai dunia perkuliahan, tentu kamu masih sangat terbiasa dengan asyik atau membosankannya suasana liburan yang begitu panjang pasca SMA.

Memasuki dunia akademik di perkuliahan semuanya akan berbeda. Sudah waktunya kamu menyiapkan diri untuk memasuki minggu-minggu pertama perkuliahan sebagai mahasiswa baru.

Apa yang akan kamu lakukan semenjak minggu pertama di perkuliahan ini kemungkinan besar akan menentukan bagaimana nasib perkuliahan kamu berikutnya, terutama sebagai mahasiswa baru. Coba berikut tips ini:

8 Tips Ini Untuk Mengawali Dunia Perkuliahan Bagi Mahasiswa Baru

Mulai Hidup Mandiri

Jika di masa-masa sekolah dulu kamu lebih sering bergantung ke orang lain, misal ke orang tua, saudara maupun teman, di dunia perkuliahan, kamu diwajibkan untuk bisa bergantung pada diri sendiri.

Baca Juga: 5 Langkah Menyusun Rencana Untuk Kesuksesan – Oleh Robert Kiyosaki

Bagaimana pun sikap ‘manja’ kamu dulunya, memasuki dunia perkuliahan, tinggalkan semuanya. Apalagi jika kamu merantau ke kota atau negara lain demi dunia perkuliahan.

Tidak ada yang benar-benar akan memperhatikan segala kebutuhan kamu jika bukan kamu sendiri.

Jadi mulailah hidup mandiri karena semuanya akan lebih rumit, dan mengingat usiamu sudah akan bertambah dewasa tahun demi tahun, belajarlah bertanggungjawab sejak atau bahkan sebelum memasuki dunia perkuliahan.

Kemandirian membuatmu menjadi lebih siap menghadapi dunia perkuliahan.

Jangan Sering Absen

Ini sangat krusial, di minggu pertama jangan absen dulu! Rata-rata dosen di setiap universitas menerapkan sistem absensi 80%, yang artinya dari satu semester, kamu hanya memiliki jatah absen sebanyak 3 – 4 kali di setiap kelas.

Baca Juga: Kisah Wanita Yang Menjadi Full Time Traveler dan Menghasilkan Banyak Uang!

Jika di minggu pertama saja kamu sudah absen, bagaimana jika kamu mengalami suatu kejadian yang mengharuskan kamu untuk absen? Jatah absen tentu akan terbuang sia-sia, kan?

Selain itu, di minggu pertama, tentu kesempatan kamu untuk mengenali tipe dosennya seperti apa, mendapatkan teman baru, dan mengenal lebih dekat tentang jurusan baru juga akan lebih besar, kan? Jadi jangan absen dulu ya di minggu pertama.

Cari Teman Sebanyak-banyaknya

Di minggu pertama, carilah teman baru sebanyak-banyaknya. Jikapun kamu tipe orang yang ‘berhati-hati’ dalam memilih teman karena berbagai alasan tertentu, namun di minggu pertama tentu sulit mengenali karakter orang lain karena baru bertemu.

Baca Juga: Lebih Mudah Melakukan Apa Yang Orang Sukses Lakukan – Oleh Robert Kiyosaki

Memiliki banyak teman baru akan sangat membantu mulai dari hal yang kecil hingga yang luar biasa sekalipun.

Misalnya, kamu bisa menanyakan mengenai tugas atau jadwal kuis dari mata kuliah tertentu, atau bisa kamu jadikan pula sahabat.

Baca Dengan Baik Silabus Setiap Mata Kuliah

Akan lebih mudah memahami inti dari suatu mata kuliah jika kamu sudah memahami isi silabus setiap mata kuliah tersebut.

Baca Juga: 10 Life Hacks Bagi Kamu Para Mahasiswa

Pahami apa esensi dari mata kuliah tersebut, apa yang akan kamu pelajari nantinya, dan estimasi waktu yang diperlukan.

Pahami bagaimana struktur pelajarannya, buku apa yang akan digunakan, dan poin-poin penting yang akan dijelaskan sang dosen dalam perkuliahan tersebut.

Biasanya sebelum kuliah dimulai, dosen akan menerangkan silabus dari setiap mata kuliahnya. Selebaran silabus juga biasanya akan dibagikan, tergantung dosennya.

Mulai Mencatat

Saat memasuki mata kuliah tertentu, dosen biasanya terlebih dahulu sibuk memperkenalkan diri dan kampus serta mengenal kamu seisi kelas.

Baca Juga: Menikmati Sunrise Gunung Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

Aksi saling mengenal ini biasanya disertai dengan berbagai cerita tentang siapa si dosen dan kampus itu sendiri.

Namun banyak juga dosen yang hanya membuat introduksi singkat dan langsung memulai mata kuliahnya dengan pelajaran.

Di sini kamu harus mulai mencatat, entah itu apa yang tertulis di papan tulis/slide presentasi di proyektor atau pun poin-poin dari apa yang dilafalkan si dosen ketika menerangkan yang menurut kamu penting.

Biasakan untuk terus mencatat poin-poin penting yang kamu dapatkan dari mata kuliah tersebut.

Karena selain buku yang digunakan selama mata kuliah berlangsung, 80% bahan ujian tentu diambil dari apa yang sudah dijelaskan oleh si dosen.

Kemungkinan besar kamu bisa mendapatkan nilai baik saat ujian jika sudah mulai mencatat sejak minggu pertama.

Tak lupa, biasakan juga untuk menulis poin-poin penting dengan bahasamu sendiri agar lebih mudah kamu pahami.

Persiapkan Bahan-Bahan Perkuliahan Untukmu Sendiri

Selain catatan, kamu mungkin akan membutuhkan bahan-bahan bacaan lain seperti buku, diktat, dan bentuk-bentuk lainnya.

Baca Juga: 11 Tips Belajar yang Baik dan Kreatif, Sudah Coba?

Kamu juga bisa memfotokopi catatan teman kamu yang lain untuk memperlengkap catatan kamu manakala ada sesuatu yang kamu lewatkan saat perkuliahan.

Selain itu, gaya bahasa mereka di catatannya juga bisa menjadi referensi tambahan bagimu untuk memahami isi pelajaran.

Atur Jadwalmu

Tentu sangat penting untuk mengatur jadwal kapan kamu harus belajar, nongkrong, program ekstrakulikuler, dan sebagainya. Persiapkan kalendermu, entah konvensional atau pun elektronik, dan atur jadwalmu dengan baik.

Baca Juga: 5 Kesalahan yang Tidak Ingin Kamu Buat di Umur 20-an

Tandai tanggal di mana kamu akan menghadapi ujian tengah semester atau akhir semester, mata kuliahnya, dan persiapkan dirimu dengan baik jauh sebelum hari H.

Tentu kamu juga perlu menandai kapan hari libur nasional, deadline tugas kuliah, jadwal mata kuliah tertentu, hingga jadwal ketersediaan dosenmu.

Yang terakhir akan sangat kamu perlukan di waktu-waktu tertentu, lho! Ada kalanya kamu perlu berkonsultasi dengan dosen mata kuliah tertentu, jadi ada baiknya kamu mengetahui jadwal waktu kosongnya agar kamu bisa dengan mudah mendatanginya.

Pahami Struktur Perkuliahan Itu Sendiri

Nantinya, kamu diizinkan untuk memilih jurusan yang lebih fokus pada bidang yang lebih ingin kamu tekuni.

Baca Juga: Biar Kamu Tidak Kehilangan Arah, Begini Aturan Utama Finansial Menurut Kim Kiyosaki

Misalnya dalam jurusan Teknologi Informasi dan Elektronika, di semester tertentu kamu diizinkan untuk fokus pada Teknologi Informasi atau pun Elektro.

Jadi pahami struktur perkuliahan itu sendiri, fokus pada mata kuliah tertentu yang kamu senangi.

Fokus disini bukan berarti kamu harus mengabaikan mata kuliah yang lain, namun lebih kepada mengembangkan minatmu terhadap jurusan tertentu yang lebih spesifik.

Usahakan kamu memiliki nilai yang bagus di mata kuliah yang menjadi fokusmu, dan pahami struktur mata kuliahnya juga.

Misalnya jika kamu sedang mengambil mata kuliah Politik Global, di semester yang akan datang jika kamu lulus mata kuliah tersebut kamu boleh memilih antara Amerika Serikat dan Politik Global atau pun Terorisme dan Politik Global, maka kamu harus sudah bisa menentukan salah satu di antara mata kuliah tersebut yang menjadi minat kamu.

Intinya kamu juga harus bisa memahami struktur mata kuliah itu, terutama perkuliahan itu sendiri.

Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis Pertamamu? Berikut Saran Dari Robert Kiyosaki

Meski dunia perkuliahan memang rumit dari apa yang sudah kamu alami sebelumnya, tidak ada salahnya mempersiapkan diri lebih baik lagi sebelum menghadapinya.

Kuliah itu tidak selalu rumit, justru lebih sering mengasyikkan jika kamu bisa mempersiapkan diri dalam menghadapinya. Bagaimana menurut kamu? Selamat mencoba!