Ini yang Harus Kamu Tahu Tentang Perencanaan Keuangan dan 5 Tips Merencanakan Keuangan

perencanaan keuangan rencana keuangan Tips Merencanakan Keuangan

Ini yang Harus Kamu Tahu Tentang Perencanaan Keuangan dan 5 Tips Merencanakan Keuangan – Di usia kita yang belum menyentuh angka 30, perencanaan keuangan mungkin menjadi sesuatu yang tidak terlalu ditanggapi dengan serius.

Padahal, perencanaan keuangan itu harus dimulai sedini mungkin, bahkan kalau bisa, sudah harus direncanakan sebelum kamu selesai membaca artikel ini.

Sangkin pentingnya, di luar sana ada banyak sekali financial experts yang berkarier di bidang perencanaan keuangan.

Kliennya siapa saja? Banyak! Mulai dari keluarga muda hingga orang-orang super kaya untuk membantu mereka mengelola segala asetnya.

Nah bagi kamu anak muda yang baru saja bekerja atau mulai mendapatkan sumber pendapatan, jangan sia-siakan setiap sen uangmu.

Saatnya merencanakan keuangan mulai dari sekarang. Kita bahas lebih lanjut, yuk!


Apa Itu Perencanaan Keuangan?

Menurut Certified Financial Planner bernama Financial Planning Standards Board Indonesia, seperti yang dikutip dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), perencanaan keuangan adalah suatu proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan yang terencana.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Malam yang Baik Bagi Anak Muda

Selama kita hidup, tentu ada banyak sekali, dong, tujuan hidup yang ingin dan hendak kita capai. Mulai dari menikah, membeli rumah atau kendaraan, menyekolahkan anak, hingga mengumpulkan dana pensiun agar bisa beristirahat menikmati hari tua dengan nyaman.

Kita wajib sekali memiliki rencana keuangan karena rencana keuangan tersebut dapat membantu kita mencapai tujuan hidup.

Bahkan, bisa membuat kita mencapai financial freedom atau kebebasan finansial.


Kenapa Perencanaan Keuangan Itu Penting?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, perencanaan keuangan sangat penting karena dapat membantu kita untuk mencapai tujuan hidup.

Selama kita hidup, tentu ada banyak sekali tujuan maupun impian yang ingin kita capai. Dan kebanyakan kita selalu menjadikan pencapaian hidup tertentu, utamanya dari segi finansial, sebagai tolak ukur kesuksesan.

Maka dari itu, keuangan itu harus direncanakan dengan matang dan fokus dalam mengimplementasikan hingga memenuhi apa yang sudah direncanakan.

Baca Juga: Punya Gaji UMR? Ikuti 5 Tips Nabung Ini Demi Keuangan Masa Depan

Contoh sederhananya begini. Menurutmu, di umur berapa kamu ingin pensiun? Tentu, tak banyak orang yang ingin terus bekerja di usia 60 ke atas, kan? Kamu juga pasti salah satunya.

Usia 60-an bukanlah usia produktif, dan sebaiknya di usia tersebut lebih baik menikmati hidup. Karena, selama 40 tahun kita sudah menghabiskan waktu hidup untuk bekerja mencari uang. Saatnya beristirahat dan menikmati hasilnya di usia tersebut.

Sekarang sudah bisa bayangkan betapa pentingnya merencanakan keuangan, kan?

Sampai di sini, kamu pasti sudah mengerti pentingnya merencanakan keuangan dan mungkin sudah tertarik untuk mulai merencanakannya.

“Dari mana harus memulai?”

Berikut beberapa tips merencanakan keuangan, agar kamu bisa mempersiapkan perencanaan keuangan yang matang dan terukur. Yuk, ikuti tipsnya!


5 Tips Merencanakan Keuangan

1. Cari Tahu dan Tentukan Apa Saja Tujuan Keuangan Kamu di Masa Depan

Biaya menikah, membeli rumah, menyekolahkan anak, hingga mengumpulkan dana pensiun hanyalah beberapa contoh dari tujuan keuangan di masa depan.

Itulah tahapan hidup, dan setiap tahapan tentu membutuhkan dana pendukung agar dapat dijalani dengan baik.

Bila kamu sudah menikah, saatnya membeli rumah karena rumah sendiri adalah sesuatu yang penting dalam keluarga kamu. Selain itu, rumah juga menjadi aset masa depan bagi anak kamu.

Baca Juga: Untuk Kamu Anak Muda, Tips Ini Bisa Membantumu Menyiapkan Keuangan di Masa Depan

Setelah punya rumah, saatnya merencanakan keuangan untuk biaya pendidikan anak. Perlu diketahui bahwa biaya pendidikan akan terus meningkat karena adanya inflasi yang terjadi setiap tahun.

Begitu pun harga untuk aset tak bergerak lainnya, biaya hidup, dan sebagainya.

Menjabarkan tujuan keuangan untuk masa depan adalah starting point yang sangat penting dalam perencanaan keuangan.

2. Pahami Kondisi Keuangan Terkini

Setelah membuat daftar berbagai tujuan keuangan di masa depan, saatnya melihat kondisi keuangan terkini. Berapa pendapatan tetap kamu setiap bulannya?

Baca Juga: 5 Langkah Menyusun Rencana Untuk Kesuksesan – Oleh Robert Kiyosaki

Dalam beberapa tahun tertentu, mungkinkah dengan pendapatan sebesar itu kamu bisa memenuhi satu per satu tujuan keuangan dalam daftar tadi?

Bila memang belum memenuhi, saatnya kamu berpikir untuk mencari sumber pendapatan tambahan.

Memiliki beberapa sumber pendapatan bisa membantumu mewujudkan rencana keuangan masa depan, sehingga membantu mewujudkan sederetan tujuan keuangan yang tadinya kamu buat.

Baca Juga: 8 Hobi yang Bisa Membuatmu Lebih Pintar

Poinnya di sini adalah, jangan pernah bergantung pada satu sumber pendapatan saja. Mulailah berupaya untuk membangun sumber pendapatan tambahan.

Beberapa alternatif sumber pendapatan tambahan yang bisa kamu coba antara lain:

  • Membuat blog dan meraup keuntungan dari berbagai jenis iklan.
  • Membuat produk sendiri dan menjualnya di toko online kamu.
  • Belum punya cukup modal untuk membuat produk sendiri? Saatnya menjalankan bisnis dropshipping.
  • Menjual keahlian sebagai freelancer atau pekerja lepas, entah itu di bidang desain grafis, kepenulisan, terjemahan, hingga pemrograman. Pelajari keahlian baru setiap harinya agar kamu bisa mendapatkan untung darinya.
  • Mulailah berinvestasi agar nilai uangmu terus bertambah seturut waktu.

3. Periksa dan Kurangi Pengeluaran Rutin

Bila kamu selama ini banyak menghabiskan uang untuk nongkrong, terutama untuk membeli kopi di kafe-kafe mahal, mulai sekarang coba dikurangi.

Memeriksa pengeluaran rutin bisa menjadi satu langkah efektif untuk mewujudkan tujuan keuangan. Darinya, kamu kemudian bisa tahu ke mana saja uangmu dialokasikan.

Baca Juga:10 Kerja Sampingan Sebagai Sumber Penghasilan Tambahan Untuk Anak Milenial

Dan bila kamu menemukan pengeluaran rutin yang sebenarnya tidak perlu, kamu bisa menghentikannya atau paling tidak mencari alternatif lain yang lebih murah.

Sama seperti transportasi. Dengan banyaknya pilihan transportasi yang tersedia dewasa ini, kamu tinggal pilih mana yang paling murah di antara semuanya, meskipun selisih Rp2.000, tapi akan sangat signifikan hasil penghematannya dalam jangka panjang.

4. Hindari Berhutang dan Utamakan Untuk Melunasi Hutang

Tahukah kamu? Menurut data yang dikutip dari CNNIndonesia, tahun 2018 saja, penggunaan kartu kredit menembus angka Rp305 Triliun. Itu angka yang sangat luar biasa!

Baca Juga: Melihat Uang Ketika Orang Lain Tidak Bisa Melihat – Oleh Robert Kiyosaki

Kartu kredit adalah sumber hutang yang paling sering digunakan. Mudahnya penggunaan kartu kredit di manapun dan kapanpun seturut waktu akan membentuk perilaku konsumtif.

Dengan gampangnya kamu akan menggunakan kartu kredit untuk berbelanja, traveling, dan sebagainya. Padahal implikasinya kemudian, secara nyata, penggunaan kartu kredit akan mengganggu arus kas dan rencana keuanganmu.

Poin pentingnya di sini adalah, bukan berarti kamu tidak semestinya menggunakan kartu kredit. Tetap perlu, tapi untuk pengeluaran yang benar-benar darurat.

Untuk hal-hal yang konsumtif, mendingan tidak usah menggunakannya.

Selain mengurangi penggunaan kartu kredit, dalam tips rencana keuangan di poin ini, kamu sebaiknya mengutamakan untuk membayar seluruh hutang terlebih dahulu.

Baca Juga: Tips Keuangan Dari Robert Kiyosaki Ini Bisa Membantumu Mempersiapkan Keuangan Masa Depan

Hutang akan mengganggu arus kas. Lunasi terlebih dahulu semua hutang yang ada, entah itu menggunakan metode debt stacking maupun debt snowball, agar seluruh tujuan keuangan bisa dipenuhi tanpa gangguan hutang.

5. Demi Tujuan Keuangan Jangka Panjang, Mulailah Berinvestasi

Tadi sudah sempat disinggung bahwa berinvestasi membuat nilai uang kita terus bertambah seturut waktu.

Investasi yang baik dan tepat mampu mengalahkan inflasi, sehingga nilai uangmu tidak berkurang nilainya karena tergerus inflasi.

Sekarang ada banyak sekali instrumen investasi yang ramah terhadap masyakarat awam, seperti emas, reksadana, saham, dan investasi online peer to peer lending (P2P Lending) KoinWorks.

Baca Juga: Cara Kerja KoinWorks, Investasi Online P2P Lending

Khusus investasi online P2P Lending KoinWorks, kamu bahkan bisa mulai berinvestasi dengan nominal Rp 100.000 dengan bunga efektif mulai dari 18% per tahun.

Kalau kamu rutin berinvestasi dan menginvestasikan kembali keuntungan yang kamu dapatkan, kamu bahkan bisa menambah nilai uangmu dengan angka yang lebih tinggi dengan adanya efek compounding.

Memanfaatkan efek compounding akan membuat investasi di KoinWorks semakin menguntungkan. Coba hitung sendiri dengan kalkulator efek compounding berikut:


Hitung Efek Compounding Investasi Anda

Investasi Awal:
Investasi Bulanan:
Suku Bunga per Tahun (%):
Jangka Waktu (Tahun):



Total Investasi:
Future Value:
Bunga Keuntungan:

Investasi tentunya dapat membantumu mewujudkan perencanaan keuangan yang tadinya sudah kamu rencanakan. Apalagi efeknya bisa berlaku dalam jangka panjang.


Penutup

Nah, itulah sekelumit hal yang harus kamu tahu tentang perencanaan keuangan beserta dengan tips merencanakan keuangan yang baik dan efektif.

Rencana keuangan harus dimulai dari sekarang, dan artikel ini hanyalah satu sumber sederhana yang bisa kamu rujuk untuk memahami pentingnya perencanaan keuangan.

Teruslah pelajari hal-hal yang menyangkut perencanaan keuangan di sumber-sumber lainnya dan harus dibarengi dengan praktik.

Bagaimana menurutmu? Bagikan artikel ini kalau menurutmu bisa bermanfaat juga untuk yang lain, ya! 😀