Sejarah Queen & Arti Lagu Bohemian Rhapsody

Sejarah Queen & arti Lagu Bohemian Rhapsody

Pasca Bohemian Rhapsody, Popularitas Queen pun Berlanjut

Album “A Day At the Race” dirilis tanggal 10 Desember 1976. Album ini menelurkan dua single hits, yaitu “Somebody to Love” dan “Good Old-Fashioned Lover Boy”.

Menempati peringkat pertama selama 24 pekan, dan memenangkan emas. Dalam album ini terdapat satu lagu berbahasa Inggris-Jepang, yang berjudul “Teo-Toriatte(Let Us Cling Together)” oleh May. Tie Your Mother Down dering mereka bawakan saat konser dan lebih sering menjadi lagu pembuka.

Setelah itu, album “News of the World” yang dirilis tanggal 28 Oktober 1977 berhasil menduduki posisi ke-4 dan bertahan selama 20 pekan dan membawa pulang penghargaan disc emas.

Fakta uniknya, dalam album ini terdapat dua lagu yang bisa dikatakan akan abadi, yaitu “We Will Rock You” dan “We Are the Champions” yang pada saat itu hampir setiap saat dipasang di radio-radio Inggris dan acara-acara olahraga.

Statistik Terkini Virus Corona di Indonesia dan Dunia: [today]

Statistik Terkini Virus Corona di Indonesia dan Dunia: [today]

Real-Time: Update Statistik Terkini Virus Corona (COVID-19) di Indonesia dan Dunia: April 26, 2024 ... Selengkapnya

Lagu ini juga terus diputar di event-event olahraga dunia, apalagi lagu We are the Champions, yang sering digunakan untuk perayaan kemenagan untuk ajang olahraga ataupun even lain.

Ada juga lagu “It’s Late”, di mana pada permainan gitar Brian May, untuk pertama kalinya mengunakan ‘Two-Handed Tapping Hammer On” atau Tapping Dua Jari yang kemudian di pakai oleh Eddie Van Halen setahun kemudian dengan gayanya sendiri.

Menurut Brian May, tappingnya itu ia dapat dari seorang gitaris Club di Texas dan ia hanya menconteknya. Namun, gitaris itu pun mendapatnya dari seorang gitaris grup band papan atas ZZ Top.

“Jazz”, dirilis pada tanggal 10 November 1978. Menelurkan tiga single hits, dan menduduki posisi ke-2 UK Charts dan bertahan selama 27 pekan.

Tiga album tersebut adalah, “Fat Bottomed Girl”, “Bicycle Race”, “Don’t Stop Me Now”. Pada penampilan lagu Bicycle Race di Wimbledon Stadium, mereka menampilkan 15 wanita telanjang dengan sepeda balap masing-masing.

“Live Killers”, album konser pertama yang di rilis pada tanggal 22 Juni 1979, berada pada urutan ke-3 dan bertahan selama 27 pekan. Membawa pulang emas. Mereka ingin tampil di Lapangan Tennis Wimbledon, namun keinginan mereka untuk itu di tolak.

“The Game”, di rilis tanggal 30 Juni 1980, memuncaki UK Charts dan menghabiskan waktu 18 pekan dan memenangi emas.

Menelurkan empat single hits, yakni “Play the Game”, “Another One Bites the Dust”, “Crazy Little Thing Caleed Love”, “Save Me”.

Mereka bekerja keras untuk membuat album ini, dan album pertama yang memakai ‘Electronic Wizardry of Synthesizers’. Lagu “Another One Bites the Dust”, menjadi penjualan single terbesar di dunia oleh band itu sendiri. Mereka menerima “Dick Clarke Award” sebagai band terbaik.

Album “Flash Gordon”, dirilis tanggal 8 Desember 1980 dan meraih posisi 10 di UK Charts, bertahan hingga 15 pekan dan membawa pulang emas.

20 Quote Terbaik John Lennon dari The Beatles

20 Quote Terbaik John Lennon dari The Beatles

20 Quote Terbaik John Lennon dari The Beatles - John Lennon merupakan musisi besar yang pernah ... Selengkapnya

Album ini merupakan album pertama mereka yang mengisi ‘Original Soundtrack’ film “Flash Gordon”. Album ini juga menelurkan satu single hits berjudul “Flash” yang ditulis oleh May. Hingga pada akhir tahun, mereka telah menjual albumnya hingga 45.000.000 album ke seluruh dunia.

“Greatest Hits”, dirilis 2 November 1981, berada pada posisi pertama dan bertahan hingga lebih dari 800 pekan (yang terakhir diketahui) di UK Charts dan memenangkan 11 kali Platinum.

Album ini merupakan kumpulan dari single-single hits yang mereka raih sebelumnya di pasaran Britania Raya dan juga Amerika Serikat.

Pada tahun ini mereka telah mengadakan konser di stadion-stadion Amerika Selatan dan menghadirkan penonton mencapai 131.000 lebih penonton di Sao Paolo, Brazil. Jumlah ini menjadi jumlah penonton terbanyak oleh suatu band dari band manapun dalam sejarah. “Greatest Flix” dan “Greatest Pix” pun dirilis.

“Hot Space”, dirilis pada tanggal 21 May 1982 dan mencapai posisi 4 dan bertahan selama 19 minggu di UK Charts. Memenangkan emas.

Dalam album ini terdapat hasil kolaborasi antara Queen dan bintang rock David Bowie, membuahi “Under Pressure”, dimana terdapat petikan bass yang menunjukkan kelas seorang John Deacon sebagai bassis profesional.

Aliran bass ini telah di pikirkan Bowie sebelumnya saat baru bekerja sama dengan Queen. Terdapat juga lagu “Las Palabras De Amor (The Words of Love)”, berbahasa Inggris-Spanyol karya May. Kedua lagu ini menjadi hits di UK.

Setelah memakan waktu lama tanpa album baru, akhirnya mereka pun merilis album “The Works” pada tanggal 27 Februari 1984, berada pada posisi ke-2 dan bertahan selama 48 pekan. Membawa pulang emas.

Album ini kembali mengangkat Queen sebagai band terbaik, karena telah lama menghabiskan waktu tanpa album.

Single “Radio Ga Ga” menjadi hit di seluruh dunia, menjadi hit no. 1 di 19 negara. Single yang lain adalah “I Want to Break Free”, dimana pada video klip seluruh personil memakai pakaian wanita. Terdapat juga single yang menjadi hit yaitu “It’s A Hard Life” dan “Hammer to Fall”.

Di tahun 1985, mereka beraksi di konser Rock in Rio, festival terbesar dari yang pernah di adakan di seluruh dunia. Mereka juga membuat sejarah dalam penampilan mereka pada konser “Live Aid”, di adakan di Stadion Wembley dan Stadion J.F.K. Philadelphia oleh Bob Geldof cs.

Di acara ini juga di undang bintang-bintang besar dunia, seperti Led Zeppelin, Mick Jagger, David Bowie, Tina Turner, Paul McCartney, dll. Penampilan Queen pada konser Live Aid ’85 menjadi penampilan ‘Live’ terbaik sepanjang sejarah musik. Lagu berjudul “One Vision”, menjadi publikasi pertama Live Aid.

Tahun 1986, Queen merilis album bertajuk “A Kind of Magic”, pada tanggal 2 Juni sebagai album original soundtrack film karya Russel Mulcahy yang berjudul ‘Highlander’. Album ini memuncaki posisi pertama dan bertahan selama 27 pekan. Memenangkan Double Platinum. Terdapat beberapa single hits.

Mereka juga merilis album konser mereka yang kedua, berjudul “Live Magic”. Album tersebut dirilis tanggal 1 Desember dan berada pada puncak UK Charts, membawa pulang Platinum.

Mereka kemudian mengadakan konser ‘Magic Tour’ di stadion Wembley pada 12 Juli 1986 dan merupakan salah satu konser terbaik yang pernah di adakan oleh queen.

Di tahun inilah Queen terakhir mengadakan konser bersama Freddie Mercury, tepatnya di kota Stevenage (Hertfordshire), Knebworth Park, Inggris.

Fans Queen yang kemudian mencurigai penampilan idola mereka, Freddie Mercury yang tampak ada suatu masalah dalam penampilan dirinya tahun 1988, menduga bahwa Freddie Mercury terinfeksi AIDS.

Freddie Mercury selalu mengabaikan pernyataan media terkait dugaan bahwa dirinya terkena AIDS. Pada tahun 1988 hingga tahun 1991 tidak ada konser yang di adakan.

Pada tanggal 23 November 1991, Freddie Mercury mengumumkan kepada publik bahwa dirinya terinfeksi virus HIV/AIDS. Hanya dalam tenggang waktu 24 sesudah itu, Freddie Mercury meninggal dunia karena bronchial pneumonia yang di akibatkan komplikasi AIDS.

Tahun 1992 tepatnya tanggal 20 April 1992, konser ‘The Freddie Mercury Tribute’ di adakan di Stadion Wembley di depan 72.00 pasang mata untuk mengenang “Hidup dan Musik” seorang Freddie Mercury.

Sejumlah artis legendaris dunia ikut mengisi penampilan dalam konser ini, seperti Def Leppard, Guns N’ Roses, Metallica, Extreme, Elton John, David Bowie, Roger Daltrey (The Who), Robert Plant (Led Zeppelin), Mick Ronson (Spiders from Mars), Tony Iommi (Black Sabbath), Annie Lennox, George Michael, Seal, Paul Young, Lisa Minelli, Lisa Stanfield, Zucchero, Elizabeth Taylor, Mango Groove, U2, the Majesty of Rock, Spinal Tap dan Bob Geldof.

[yt id=”EIxOi7jOqFI”]

Konser tersebut merupakan konser terakhir bassis John Deacon bersama Queen (catat konser terakhir tahun 1997 bersama Sir Elton John). Ia memutuskan hengkang dari dunia musik secara resmi pada tahun 1997.

Queen pun hingga kini diingat sebagai band paling berpengaruh sepanjang masa, terlebih lagi dengan kualitas musiknya yang menginspirasi pemusik mana pun di dunia.

Kebanyakan band rock hingga pop saat ini mengambil sebagian komposisi musik mereka dan kemudian dibaurkan dengan musik saat ini.

Queen sangat mempengaruhi musikalitas generasi pemusik rock saat ini, seperti contohnya Dream Theater, Guns N’ Roses, Metallica, Extreme, Def Leppard, Lady Gaga, My Chemical Romance, Green Day, Steve Vai, Yngwie Malmsteen, The Used, Nirvana khususnya Kurt Cobain dan Dave Grohl, Franz Ferdinand, George Michael, The Killers, Anthrax, Ben Folds Five, Helloween, Katy Perry, Kansas, SUM41, Styx, The Smashing Pumpkins, Muse, Foo Fighters, Trivium, Radiohead, Robbie Williams, Panic at the disco hingga Dewa 19.

Kisah Tentang Kurt Cobain: Legenda yang Gila

Kisah Tentang Kurt Cobain: Legenda yang Gila

Kisah Tentang Kurt Cobain: Legenda yang Gila - Nama seorang Kurt Cobain masih membekas di hati ... Selengkapnya

Musisi-musisi ataupun band besar tersebut merupakan contoh dari pengaruh musik Queen yang bergitu melekat dengan pendengar dan memberikan keindahan harmoni musik bagi siapapun yang mendengarkan lagu-lagu mereka.

Mendiang Freddie Mercury baru-baru ini memimpin polling penyanyi terbaik sepanjang masa yang diselenggarakan oleh NME.

Wajar saja dengan kehebatan suara beliau yang bisa menyanyikan lagu dengan berbagai aliran musik dan dengan kekuatan vokal 4 oktaf juga dengan kebersihan tarikan nada tingginya, sampai sekarang belum bisa tertandingi oleh penyanyi manapun bahkan oleh seorang Elvis Presley, Axl Rose ataupun John Lennon.

Baca Juga: 25+ Fakta Mencengangkan di Dunia yang Harus Kamu Tahu!

Queen juga mencatatkan diri sebagai penyumbang lagu yang paling lama menduduki chart UK selama lebih dari 1000 minggu bertahan di chart, juga sebagai salah satu band yang mencatatkan diri sebagai penjualan album terbanyak selama lebih dari 300 juta album. Tahun 2001 Queen dinobatkan sebagai salah satu artis Rock and Roll Hall of Fame.


Bacaan Lainnya: